|
Sumber: mazzydoll via Houzz.com |
Kita biasanya memanfaatkan loteng rumah sebagai gudang penyimpanan barang-barang dan perkakas. Namun, sebenarnya loteng juga bisa kita pergunakan sebagai ruangan lain, misalnya saja kamar tidur. Jika kita merencanakan pembangunan dengan matang, kita bisa membuat loteng menjadi nyaman untuk dijadikan sebagai kamar tidur. Apalagi, jika kita memilih perumahan yang memiliki desain dengan atap yang tinggi dengan konsep ekspos yaitu tanpa plafon atau plafon miring yang mengikuti bentuk segitiga atap, tujuan atap yang tinggi ini sebenarnya sebagai sirkulasi udara, namun banyak yang memanfaatkannya sebagai ruangan lain, termasuk kamar tidur.
1. Ruangan yang tersedia
Pastikan ruangan yang tersedia cukup lega, tinggi langit-langit pada atap memiliki batas kemiringan 50%, dengan jarak antara titik tertinggi di plafon dengan rangka lantai loteng lebih dari 2,5 meter. Namun, jika akan dipergunakan untuk kamar anak, cukup jaraknya hanya 2 meter.
2. Kondisi atap
Bagian loteng selalu menjadi daerah yang panas, maka kita perlu memilih genting berbahan dasar alumunium foil, glaswool, atau material lain yang mampu memantulkan kembali radiasi sinar matahari, jadi ruangan juga akan terasa sejuk meski berada di siang hari.
3. Material lantai
Lantai loteng sebenarnya meerupakan plafon rumah. Maka, dalam pemilihan lantai kita bisa memilih jenis yang ringan, seperti vynil atau kayu.
4. Sirkulasi udara
Untuk mengurangi udara yang panas, kita juga bisa menambahkan beberapa jendela sebagai sirkulasi udara yang alami.
5. Pencahayaan
Pencahayaan di loteng dapat diperoleh dengan cara alami, baik dari jendela-jendela yang telah kita buat di sisi-sisi loteng. Kita pun bisa membuat skylight yang dibuat pada atap. Namun, jika membuat skylight perhitungkan kembali perhitungkan penempatan pada atap, sehingga cahaya yang masuk tidak menyilaukan.
6. Furnitur yang digunakan
Selain tidak terlalu luas, jika kita terlalu banyak menempatkan furnitur terlalu banyak akan membuat ruangan menjadi pengap. Sesuaikan peggunaan furnitur dengan bagian loteng yang atapnya rendah, misalnya kita bisa menempatkan meja kerja di area tersebut. Karena barang yang kita gunakan tidak terlalu banyak, kita perlu fokus kepada tempat tidur atau matras yang digunakan, pilih matras yang nyaman dan juga matras dengan teknologi yang bisa menyesuaikan dengan suhu, seperti
matras visco-elastic yang juga dilengkapi dengan teknologi yang bisa menopang tubuh dengan sempurna. Sehingga kita akan merasa nyaman dan dapat tidur dengan pulas.
7. Akses yang mudah dan aman
Karena letak loteng di atas, dan akses loteng berupa tangga. Maka, lebih baik tangga yang digunakan berupa tangga yang built-in dengan rumah, letaknya pun perlu diperhatika sehingga tidak mengganggu penataan ruang di bawahnya.
Jika loteng dibuat untuk kamar anak, maka sebaiknya tangga dibuat lebar dan tempat pegangan, agar lebih aman dan mudah untuk dilalui.
Title : Perhatikan Hal Ini Dalam Menyulap Loteng Menjadi Kamar Tidur
Description : Sumber: mazzydoll via Houzz.com Kita biasanya memanfaatkan loteng rumah sebagai gudang penyimpanan barang-barang dan perkakas. Namun, s...