Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, ternyata
mendengkur juga seringkali terjadi pada anak. Seperti yang dikatakan para ahli bahwa tidur mendengkur bukan berarti tidur nyenyak. Pada saat anak tidur, otot-otot tubuh akan menjadi rileks, termasuk otot di saluran pernapasan. Mendengkur merupakan tanda terjadinya sumbatan jalan napas saat anak tidur, ketika udara melawati jalan yang sempit, maka terjadilah suara dengkuran.
Seperti yang dilansir dari tempo.co sebuah penelitian di Amerika membuktikan bahwa anak yang
tidur mendengkur dapat berdampak buruk pada kemampuan akademisnya, selain itu dapat mempengaruhi kemampuan kognitifnya, dan mempengaruhi kualitas tidurnya. Beberapa anak kadang mendengkur sesekali, namun jika berlangsung secara teratur dapat meenjadi gangguan tidur yang disebut
sleep apnea. Dimana gangguan ini bisa mempengaruhi kemampuan belajar dan konsentrasi.
Dalam riset penelitian tadi, mendengkur menyebabkan berkurangnya oksigen secara perlahan, sehingga hal ini bisa menghambat pertumbuhan anak. Meskipun jam tidur anak terpenuhi, namun anak akan tetap merasa letih dan mengantuk pada saat Ia menjalani kegiatan belajarnya di sekolah. Maka dari itu, hal ini menyebabkan prestasi menurun akibat konsentrasi belajar anak yang berkurang. Untuk menanganinya kita bisa berkonsultasi dengan dokter THT agar kualitas tidurnya bisa diperbaiki. Selain itu, kita bisa menangani terlebih dahulu dengan membuat anak utuk tidur lebih nyaman, pastikan pemilihan matras tepat bagi anak, jika memungkinkan pilih
matras kesehatan bagi anak yang bisa memberikan kenyamanan tidur anak dengan sempurna dan mampu menopang tulang belakangnya dengan baik.
Title : Mendengkur Pengaruhi Kemampuan Akademis Anak
Description : Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, ternyata mendengkur juga seringkali terjadi pada anak. Seperti yang dikatakan para ahli bahwa tidur...