Pilih Pakai AC atau Terjebak Kemacetan?. Suasana
perkotaan dengan panas dan macet yang menyengat, seolah tak membiarkan
kita untuk tak menikmati udara AC yang sejuk dan melegakan. Namun
bagaimana jika kita terjebak di kemacetan dengan jumlah bahan bakar yang
tak lagi banyak? Sepertinya emosi tak akan rela meninggalkan kita dalam
suasan seperti itu.
Jika
begini keadaannya maka jangan bakar semua bensin ketika mobil kita
mulai memanas. Karena kita tahu bahwa AC menghabiskan persediaan bahan
bakar, jadi pilihan bijak sebaiknya jangan terlalu sering menyalakan AC,
hitung-hitung penghematan bahan bakar juga kan. Atau ada baiknya kita
memilih mobil dengan eksterior dan interior lebih ringan memiliki
temperatur lebih rendah dan tentunya mengurangi kebutuhan AC yang juga
memerlukan bahan bakar lebih. Jadi apa yang mungkin kita pilih dengan
bijak, suasana sejuk namun terjebak di tengah jalan, atau merasa sedikit
kepanasan dan dapat melanjutkan perjalanan.
Pentingnya
lagi, kita dapat mengurangi beban sebuah mobil, jadi jangan terlalu
membebani mobil, karena semakin berat mobil maka semakin banyak bensin
yang kemungkinan besar akan dihabiskannya. Misalnya saja kendaraan SUV
dan truk yang memiliki mesin lebih besar biasanya membutuhkan lebih
banyak bahan bakar. Jadi lebih baik kita hindari memenuhi bagasi mobil
untuk menjaga beban mobil dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar apalagi selain mengurangi asupan bahan bakar, beban yang terlalu berat juga bisa mengurangui performa mobil kita pada akhirnya mobil berujung mendarat di bengkel mobil.
Title : Pilih Pakai AC atau Terjebak Kemacetan?
Description : Pilih Pakai AC atau Terjebak Kemacetan? . Suasana perkotaan dengan panas dan macet yang menyengat, seolah tak membiarkan kita unt...